Pada era Soekarno banyak hal yang terjadi, seperti konferensi asia afrika, gerakan non blok, politik mercusuar, konfrontasi dengan malaysia dan banyak lagi. Bahkan hingga sekarang hal hal tersebut masih tetap membekas di benak banyak orang, entah itu kebaikan maupun keburukannya. Namun soekarno merupakan seorang jenius dalam mengambil kesempatan yang ada seperti contohnya gerakan non blok, soekarno mengambil kesempatan dari adanya blok barat dan blok timur, soekarno menciptakan gerakan non blok untuk menyatukan negara-negara yang tidak tergabung dengan blok manapun.
Indonesia sangat keras dalam menentang kolonialisme, hal tersebut lah yang melatarbelakangi tejadinya konfontasi dengan federasi malaysia karena soekarno melihat bahwa federasi malaysia saat itu dapat menjadi alat bagi inggris untuk memperkuat dominasinya di asia tenggara dan menciptakan boneka neo kolonialisme yang dapat membahayakan indonesia.
Terlepas dari banyaknya peran diplomasi pada era soekarno, banyak juga kontroversi yang dilakukan soekarno dalam era ini seperti keluarnya indonesia dari PBB dikarenakan federasi malaysia yang saat itu diperbolehkan untuk masuk kedalam PBB, kemudian indonesia membuat beberapa kompetisi olahraga untuk menyaingi kompetisi olahraga nasional. Tidak hanya itu, pada masa ini indonesia juga tidak memiliki hubungan yang baik dengan Amerika serikat karena amerika memandang indonesia sebagai negara yang konfrontatif dan anti barat, kemudian kebijakan luar negeri soekarno juga cenderung berpihak ke arah negara komunis.
Namun meskipun diplomasi di era soekarno memiliki banyak kontroversi, banyak hal yang masih bisa dipetik bahkan dilestarikan di zaman sekarang, seperti konferensi asia afrika yang ingin dimulai lagi oleh beberapa pemerintahan seperti dari masa pemerintahan SBY hingga Jokowi, dan itu merupakan peninggalan dari zaman soekarno yang dampaknya sangat baik bagi indonesia dan pemerintah merasa perlu untuk melestarikan hal tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H