Mohon tunggu...
Alexandrios Bartholomew XVII
Alexandrios Bartholomew XVII Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 1 CIBINONG

Pelajar SMAN 1 CIBINONG

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review The Boys: Tidak Semua Superhero Berhati Mulia

1 Maret 2023   05:20 Diperbarui: 1 Maret 2023   06:28 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Boys TV Poster (#1 of 39) - IMP Awards . Sumber: impawards.com

Superhero di film-film populer seperti justice league, avengers, spiderman dan lainnya terkenal dengan aksinya yang mulia seperti menyelamatkan orang orang dari kejahatan, memberantas ketidakadilan, pengampun dan sebagainya

Namun apa yang terjadi jika superhero yang seharusnya membela kebenaran ternyata adalah orang yang egosentris, brutal, sadis dan korup? Yap, itu semua disajikan dalam serial The Boys ini.

The Boys merupakan serial tv yang dirilis pada tahun 2019 di Amazon Prime Video. Serial ini diadaptasi dari komik karya Garith Ennis dan Darrick Robertson yang memiliki judul yang sama yaitu "The Boys"

Grup yang berusaha membalas dendam ke Superhero

The Boys menceritakan tentang sebuah kelompok bernama The Boys yang berusaha menggulingkan grup superhero bernama The Seven. ceritanya diawali dengan seorang pemuda bernama Hughie Campbell, ia adalah seorang pekerja di sebuah toko elektronik rumahan di New York, pada suatu hari ketika Hughie sedang berjalan bersama pacarnya yang bernama Robin, tanpa sengaja Robin terbunuh oleh salah seorang superhero dari grup the seven yang bernama A-Train. The Seven merupakan grup superhero yang berasal dari perusahaan bernama Vought, seperti The Avengers.


Singkat cerita Hughie diberi kompensasi oleh Vought sebesar 45 ribu dollar dengan syarat Hughie untuk tutup mulut mengenai tragedi tersebut. Hughie kesal dengan tawaran tersebut dan merasa bahwa tragedi Robin hanya dianggap sebagai kecelakaan kecil, akhirnya di masa sulit tersebut munculah seorang pria bernama Billy Butcher yang menawarkan Hughie untuk membalas dendam terhadap A-Train mulai dari titik inilah petualangan the Boys dimulai.

The Boys. Sumber: fandom.com
The Boys. Sumber: fandom.com

The Boys memiliki satu tujuan yaitu untuk menunjukkan dunia bahwa superhero bukanlah dewa seperti yang mereka gambarkan melainkan hanya seseorang yang sadis, kejam dan korup yang tidak patut untuk diidolakan.

Hal yang menarik dari serial tv ini adalah konsepnya yang unik dimana mengangkat realita sosial seperti public figure yang harus bersikap sebagaimana "brandnya" dan diarahkan untuk menarik masyarakat, padahal masyarakat tidak tahu bagaimana sifat mereka di balik topeng. Sudut pandang karakter yang luas juga membuat serial ini menarik penonton disuguhkan dengan latar belakang tiap karakter yang sangat menarik dan cukup detail. 

Tidak Family Friendly

Meskipun The Boys merupakan sebuah serial yang menarik untuk ditonton namun tidak seperti film film marvel, serial ini bukan untuk semua kalangan karena ratingnya yang 18+ dikarenakan banyak mengandung adegan yang cukup brutal dan gore jadi kurang cocok untuk orang yang tidak kuat melihat darah atau sesuatu yang brutal. Selain adegannya yang gore serial ini juga banyak mengandung konten seksual seperti adegan bersetubuh, adegan telanjang dan sebagainya, lalu lelucon yang tidak ramah keluarga pun membuat serial ini mendapatkan rating umur tersebut.

Akting yang Berkesan

Serial the boys ini dibintangi oleh seorang aktor dari new zealand bernama Anthony Starr yang aktingnya cukup memorable karena terbilang sangat baik dalam memerankan salah satu superhero yang bernama Homelander yang merupakan superhero terkuat di serial tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun