Mohon tunggu...
fathan abiyyuakbar
fathan abiyyuakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobinya random aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Anti Korupsi untuk Anak Usia Dini

18 Desember 2023   20:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   20:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : doc.pribadi

Korupsi merupakan permasalahan yang meresahkan masyarakat dan mengancam keberlangsungan pembangunan suatu negara. Korupsi juga merupakan hambatan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan rasa integritas dan etika sejak dini.

Pendidikan antikorupsi sejak dini merupakan proses pembelajaran tentang integritas, etika, dan nilai-nilai moral yang dapat mencegah praktik korupsi dan mengurangi risiko. Pendidikan ini dapat dimulai sejak usia dini dengan melibatkan sekolah dan keluarga sebagai mitra.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melaksanakan pendidikan anti korupsi sejak dini pada pelajar:

  • Pembiasaan integritas
  • Kebiasaan Kejujuran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menanamkan sikap dan perilaku jujur pada diri siswa sejak dini. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui kebiasaan disiplin, jujur, tanggung jawab dan menghargai lingkungan. Mempraktikkan kebiasaan ini  di sekolah dan di rumah akan membantu anak terbiasa dengan sikap jujur tersebut.
  • Pembelajaran tentang hukum dan peraturan
  • Pendidikan antikorupsi pada anak usia dini juga harus dilengkapi dengan pembelajaran tentang peraturan perundang-undangan. Siswa harus memahami hukum dan peraturan yang berlaku di negara mereka. Hal ini membantu dalam memahami praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
  • Pelibatan orang tua dan masyarakat
  • Pendidikan antikorupsi sejak dini memerlukan keterlibatan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Orang tua dan masyarakat harus berpartisipasi dalam proses pembelajaran antikorupsi pada anak. Mereka dapat memberikan contoh dan pemahaman mengenai integritas serta nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan untuk membangun karakter yang kuat.

  • Pembentukan karakter antikorupsi harus dilakukan secepatnya. Dengan bekerja sama, masyarakat dapat membantu mencapai hal ini dengan memberikan contoh yang baik dan belajar bagaimana membangun masa depan  yang lebih baik bagi Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun