Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dirty Room

19 Januari 2025   16:51 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-zvlvs

Ruang mewah wangi semerbak
Berkumpul pecundang
Yang mengaku pejuang
Di balik layar merangkai jebak, di jalanan keras teriak

Ruang sejuk penuh akal busuk
Lihatlah, meja bundar dipenuhi percikan liur kekuasaan
Hanya satu, raih culas kemenangan
Singkirkan kerikil-kerikil menusuk

Skenario dikemas
Ruang kotor panas berasap
Sedang berhitung laba ditangkap
Perjanjian hitam diukir pada selembar putih kertas

Dirty room
Menggeliat muslihat kotor

FS, Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun