Bagaimana kabar kematian bercerita
Jika burung merpati tempat menitip pesan tak lagi bercengkerama
Jika pohon cengkih pengirim aroma tak lagi berbunga
Bahkan burung kedasih senyap tak bersuara
Kita semua telah mati
Di atas bumi yang merintih nyeri
Lihatlah! Jasad kawanmu telah pergi
Dilarung air bah hujan lebat sehari
Makamnya pun telah terkoyak perih kemarau tak bertepi
Bumi tak lagi hendak memeluk erat mesra
Lupa, melupakan anak bumi yang angkara
Bumi dan kita menunggu kabar-kabar kematian
Kabar yang dikabarkan oleh kita sendiri
FS, Juni'24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H