Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Kehilangan

15 September 2023   10:17 Diperbarui: 15 September 2023   10:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, temanku telah pergi

Tentang kehilangan
Selalu terkenang
Saat hening meniup-niup gelap malam
Tentang kehilangan
Tetesan menghampiri tubir hati yang curam
Menggeliat pilu bernada isak

Selamat jalan
Selamat jalan
Tabik Tuan
Tabik Puan
Aku, kamu dan kita juga akan hilang
Dari gemerlap bintang
Pesta akan sepi
Sunyi, sesunyi-sunyinya
Kepada khalayak yang menyaksikan
Tertular perih
Sebuah kehilangan

FS, 15 Sept 23

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun