Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kukuruyuk, Mari Berkokok Bersama Ayam

1 Maret 2023   15:52 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:21 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-sihxy

Fajar serasa lambat merangkak
Menunggu ayam berkokok telinga berdiri tegak
Kukuruyuk, semesta dan waktu berkejaran
Beruntunglah masih punya ayam jantan
Kalau tidak, matilah pulas tertidur
Rungut seorang anak ngelindur

Dapur sepi, Emak masih terkantuk
Tanpa sarapan tanpa air hangat kuteguk
Jalan masih remang
Bola mata dipaksa jalang
Aih Mak, susahnya menjadi orang pintar
Doakan Mak, biar terkalang mata sepanjang ajar

Ayam jantan adalah teman kala temaram
Kukuruyuk, serentak bergumam
Oh pagi, jangan semangat engkau kurung
Lihatlah, aku semakin pandai berhitung
Ayam berkokok berapa kali
Ke sekolah berapa langkah kaki

SungePnoh, 1 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun