Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demotivasi

19 Oktober 2022   10:24 Diperbarui: 19 Oktober 2022   10:31 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-ftxli

Krak, aku mendengar suara terbelah
Bukan senyum nan merekah
Raga terkoyak rekah
Wahai, semesta berkehendak bukan tulah

Walau seribu kata lelah telah berserak
Suara telah pecah tak mampu bersorak
Kehidupan menumpah tangis tertinggal isak
Wahai, inilah hidup dalam gelombang riak

Letih mengalun dalam rintih
Aku telah bertemu dengan orang-orang  bermoral ringkih
Memikirkan laba, laba, laba. Abai perih
Biarkan mereka menampung bala yang suatu saat menindih

Hidup tak mudah kadang membuat muntah
Mulut membekap diam bukan berarti menyerah
Aku sedang menikmati demotivasi menggerayangi gerah
Tunggu, saat semangat kembali membuncah

FS, 19 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun