Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Kenang

7 Oktober 2022   05:28 Diperbarui: 7 Oktober 2022   05:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-fbtsf


Secarik kenang,
Yang hidup dalam lintasan waktu nan singkat
Ditakdirkan tergelincir dalam sua
Lalu menghilang dalam lorong tak berujung
Rindu begitu sering beriak
Ikut gelombang perasaan
Meninggalkan jejak di pasir rasa
Jatuh basah di sudut karang

Secarik kenang,
Melayang
Hinggap mengerjap di ceruk mata
Menyentuh kelupas bibir
Terbang di pucuk pohon
Gugur bersana daun kering rapuh

Hari sudah petang
Secarik kenang menancap
Pada tatapan beku dan abadi
Terlelap pada pelukan senja

Secarik kenang akan hilang
Tidur pada raga yang ditinggal pergi jiwa

FS, 07 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun