Selembar daun jatuh di kaki
Adakah dia membawa kabar
Daun seperti sekeping hati
Layu tercabut dari ranting rapuh
Puhhh, hembusan nafas terbang bersama sang daun
Mengapung di udara
Menunggu takdir hinggap di mana
Selembar daun kembali jatuh
Dua lembar, tiga lembar hingga bertumpuk di tanah
Bumi siap menyambut berpadu
Aku tak ingin seperti daun
Biarkan menjadi kelopak sekuntum bunga
Menyaksikan kecupan pelintas buana
Puji pujangga tergores dalam secarik puisi
Wangi merebak walau layu di ujung raga
Jika pun gugur bersama daun
Cinta masih tersisa dari gelung udara
Akulah sang kelopak bunga mendekap sang bunga
Ketika helai demi helai terberai
Sang kelopak masih menatap berbinar harap
FS, 26 Juli 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI