Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hampa

13 Mei 2022   15:45 Diperbarui: 13 Mei 2022   16:01 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.piqsels.com

Burung terbang menjauh
Tak hinggap berlabuh
Di mana akan bersarang? Ranting telah patah
Angin gaduh membuat rebah
Hampa...

Ramai pesta menggoyang malam
Aku lengang dalam temaram
Musik riuh memekak telinga
Jiva terbang entah ke mana
Hampa...

Ibarat bulir padi kala panen dituai
Yang hampa terbang berderai
Tersisih...

Lalu, apa yang engkau rasakan kala hampa?
Tak kurasakan apa-apa
Raga ringan
Tanpa pikiran
Mungkin ini yang dinamakan "hampa"

FS, 13 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun