Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dedy Yansyah Peraih Whitley Awards 2022 dalam Upaya Penyelamatan Badak Sumatra di Kawasan Ekosistem Leuser

30 April 2022   20:57 Diperbarui: 1 Mei 2022   05:54 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://web.facebook.com/WhitleyAwards/?_rdc=1&_rdr

Sumber foto https://leuserconservancy.or.id/
Sumber foto https://leuserconservancy.or.id/

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Forum Konservasi Leuser dan organisasi mitra menginisiasi Rencana Aksi Darurat (RAD) badak Sumatra, dengan harapan bisa menyatukan badak Sumatera yang terisolir ke Suaka Badak Sumatra di Aceh yang sedang dalam tahap pembangunan. Ini merupakan kesempatan terakhir dalam upaya penyelamatan sisa badak Sumatra dari kepunahan.

Kenapa badak harus dilindungi dan begitu penting untuk hutan? Badak adalah "important eco-engineers" - insinyur lingkungan yang penting, badak menelan buah-buahan besar secara utuh, menyimpan tumpukan kotoran yang kaya nutrisi, penuh dengan benih tumbuhan di seluruh lanskap. Bukti menunjukkan bahwa baik gajah maupun hewan lain tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran badak bagi hutan.

Kita patut memberi apresiasi Whitley Award yang diterima Dedy Yansyah dan tim Forum Konservasi Leuser dan ini merupakan penghargaan bergengsi di bidang konservasi. 

Tentu saja kita harus mendukung akan usaha pelestarian badak Sumatera di Kawasan Ekosistem Leuser demi keberlangsungan badak Sumatra agar mereka dapat berkembang biak dengan alami di alam liar. Kita juga berharap agar Suaka Badak Sumatra di Aceh segera terealisasi sehingga penangkaran badak Sumatera bisa berjalan dengan baik. 

Jaga alam, dan alam akan menjagamu, salam lestari untuk masa depan kita semua. 

Sumber WFN

Fatmi Sunarya, 30 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun