Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Seharusnya Aku Menyerah

3 Maret 2022   07:23 Diperbarui: 3 Maret 2022   07:26 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: piqsels.com

Kadang terbersit kata kepasrahan
Mengaku telah dikalahkan
Ditampar cobaan
Ditempeleng ujian
Dianiaya keadaan
Dipinggirkan keadilan

Kupunguti sisa-sisa semangat
Berdiri tegak, rapuh dalam kuat
Oh air mata, bersembunyilah. Usah turun dengan keringat
Dibalik tirai senyum hangat
Bangkitlah, berlari cepat
Waktu tak sudi menunggu, akan berlari merambat

Lelah, memang lelah
Tak surut melangkah
Jangan lagi ada kata terlontar menyerah
Berjuang itu memang tak sudah
Setiap usaha selalu ada jalan bercelah
Jalani segala garis Tuhan sebagai berkah

FS, 03 Maret 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun