Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naif

1 Maret 2022   09:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   09:04 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  piqsels.com 

Tentang hati
Tentang waktu yang berlari
Tergenggam dua hal yang paling berharga
Tak pernah kering sebuah telaga
Seperti air sungai mengalir deras ke muara
Segala rasa membumbung tinggi di nirwana
Penuh, dengan sepenuh hati dan hari
Adakah yang lebih dari kebaikan hati?
Semoga tidak terbuang sia-sia
Semua berpulang kepada sang pencipta

Walau dunia kencang menggilas waktu
Selalu ada dalam ruang tunggu
Menunggu kereta kencana menuju sebuah pesta
Dunia khayal sang putri tak bermahkota
Kebaikan hati selalu tumbuh menjamur
Walau musim kemarau menahan subur
Karna hanya itu bisa kupeluk erat
Dalam jiwa dan raga saling mengikat
Jika hilang kebaikan hati
Menghilang pula kebaikan diri

FS, 1 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun