Lihatlah tanganku mengepal
Ingin meninju dinding-dinding tirani kian menebal
Aku membenci engkau!
Teriak tercekat parau
Yang haus kuasa
Yang diperbudak harta
Kawan menjadi lawan
Lawan menjadi kawan
Hati bersarung dusta
Kejujuran terinjak dengan suka cita
Aku melihat kilat mata licik
Otak dipenuhi intrik
Teman adalah kepentingan sejati
Dunia digenggam birahi
Soal Tuhan, nomor sekian
Neraka usah dipikirkan
Toh, hidup hanya sekali
Melahap surga duniawi nan hakiki
Waktu membuai menyeret lupa
Mati juga sekali kawan, punyakah engkau cadangan nyawa?
Orang-orang serakah
Orang-orang yang kalah
FS, 19 Februari 2022