Aku akan bercerita tentang sunyi yang membalut diri
Bagaimana aku menjadi mentari bagi diri
Agar dapat bermetamorfosis
Dari kuncup, mekar indah bergairah
Tak terkulai layu sebelum waktu
Bagaimana menabuh riuh dalam hening
Menjadi gita merdu menemani sepi bergerigi
Membentuk tarian dalam liukan malam
Hanya bintang-bintang bertepuk tangan menyaksikan
Dan, seperti engkau kira
Selalu ada hujan dalam kemarau
Membiarkannya menghujani jiwa
Hanya bisa menyesap rasa asin menjadi manis
Tentang sunyi, tak usah meragu
Ada berlembar-lembar kertas yang meminta goresan
Masih ada gambar-gambar yang meminta untuk dikenang
Masih ada peraduan hangat memeluk erat
Sunyi, bak jembatan gantung membentang
Keberanian dalam gamang
Jika tak hendak jatuh
Berpeganglah dengan teguh
FS, 01 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H