Aku tak tahu,
Apakah engkau seorang teman?
Karena yang datang dengan senyuman
Aku mengiranya teman
Menemani riuh dalam pembicaraan
Aku tak tahu,
Jika diantaranya bukan teman
Menggerogoti seperti kuman
Meninggalkan aku dalam kesakitan
Tak bersama kesedihan
Aku tak tahu,
Yang kulakukan hanya menunggu
Seorang teman datang pun berlalu
Hanya singgah kemudian pergi terburu-buru
Meninggalkan jejak-jejak rindu
Aku hanya tahu satu hal,
Bahwa seorang teman sehangat kopi
Hadir di waktu senja pun pagi
Tak putus bercerita saat hujan ataupun cerah mentari
Meracik bersama bercangkir-cangkir kopi
Teman, semanis kopi pahit tak berubah rasa sampai tegukan terakhir
FS, 12 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H