Pernah mendengar nama Arunachalam Muruganantham? Penulis terkesan membaca beberapa artikel tentang Arunachalam Muruganantham, seorang pria yang dijuluki "Pad Man" atau pria pembalut dari India. Kisah perjuangannya sebagai aktivis kesehatan menstruasi dan sanitasi di India, pernah diceritakan dalam bentuk cerpen Sanitary Man of Sacred Land, Â kemudian diadaptasi dalam bentuk film berjudul Pad Man.
Kenapa Arunachalam Muruganantham dijuluki demikian? Bermula dari sang istri yang dinikahinya tahun 1998 yang harus mengurangi biaya pembelian susu demi membeli pembalut saat menstruasi. Di desanya banyak keluarga miskin dan perempuan tidak mampu membeli pembalut karena harganya mahal. Karena ketidakmampuan membeli pembalut inilah, para perempuan memakai cara yang tidak higienis seperti memakai kain lap, kapas sebagai pembalut.
Hal ini sangat memprihatinkan bagi Arunachalam, dan timbul keinginannya memproduksi sendiri pembalut. Keinginannya ini semata-mata agar perempuan dalam keluarga dan di desanya dalam masa menstruasi  sehat dan higienis. Selama dua tahun Arunachalam mempelajari cara pembuatan pembalut, mempelajari bagaimana serat selulosa pada bantalan bisa menyerap dan akhirnya Arunachalam berhasil merancang mesin pembalut berbiaya rendah.Â
Jika mesin buatan Amerika dengan biaya 40.000 dollar maka mesin buatannya hanya dengan biaya 1.000 dollar saja. Perempuan di desanya sangat terbantu dengan harga pembalut yang murah dengan harga 2 rupee, sementara pembalut yang dijual di pasaran dengan harga yang mahal yakni 55 rupee.
Tidak hanya berhasil membuat pembalut dengan harga murah, Arunachalam juga memproduksi mesin-mesin pembalut dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi perempuan di desanya.Â
Tak salah berkat kegigihan dan kesabarannya yang berujung keberhasilannya ini, Arunachalam termasuk dalam daftar "Salah Satu Orang Berpengaruh dari 100 Tokoh" majalah Times tahun 2014. Arunachalam juga mendapat gelar Padma Shri oleh Pemerintah India tahun 2016. Mesin-mesin produksinya ini telah dipasarkan di India dan diperluas ke negara lainnya.Â
Arunachalam sangat berjasa akan kepeduliannya pada perempuan terkait kesehatan menstruasi. Arunachalam juga berhasil dalam meningkatkan kesadaran bagaimana menstruasi yang higienis, dimana selama ini di desanya perempuan melakukan cara tradisional yang tak higenis. Â
"Yang paling sulit adalah mengubah pola pikir orang. Tidak ada manusia yang pernah mati karena kemiskinan. Semuanya karena ketidaktahuan. " (Arunachalam Muruganantham)
Sumber 1
Fatmi Sunarya, 12 Desember 2021