Langkah seperti mengetuk bumi, tak...tak...tak!
Meninggalkan jejak bertelapak
Aku lelah, terdengar lirih keluh
Bumi mendengar dari tetesan peluh jatuh
Tak ada jawaban
Hanya langkah diseret lamban
Ujung perjalanan belum usai
Entahlah, tak semua keinginan dapat dicapai
Tuhan, maafkan hamba sering mengeluh
Acap menyerah tersimpuh
Jiwa ingin cepat berlari ke ujung dunia
Raga menggerutu berasa tanpa daya
Tuhan, hanya satu doa dari seorang pengeluh bertafakur
Jangan cabut nikmat yang ada, karena aku suka lupa bersyukur
FS, 06 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H