"Maukah engkau memijat kaki ibu," terucap sebuah pinta.
Meraba telapak kaki tua berkeriput terasa kesat
Urat menjelujur entah berapa lama waktu mengikat
Terpijak onak duri ujian
Terbenam lumpur kehidupan
Pijakan kadang menghentak
Bukan karena amarah memuncak
Lelah terpekik dalam senyap
Ibu hendak kemana? Bola mata sang anak mengerjap
Tanya yang  tak henti sepanjang masa
Berputar menggilas waktu tak berjeda
Menatap kaki ibu,
Tergambar bakti sepanjang hayat
Tak ada sepatah kata penat
Ratu yang tak bermahkota
Namun bertelapak kaki surga
FS, 25 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H