Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Surga di Telapak Kaki Ibu

25 November 2021   13:21 Diperbarui: 25 November 2021   13:26 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-fkqps

"Maukah engkau memijat kaki ibu," terucap sebuah pinta.

Meraba telapak kaki tua berkeriput terasa kesat
Urat menjelujur entah berapa lama waktu mengikat
Terpijak onak duri ujian
Terbenam lumpur kehidupan
Pijakan kadang menghentak
Bukan karena amarah memuncak
Lelah terpekik dalam senyap
Ibu hendak kemana? Bola mata sang anak mengerjap
Tanya yang  tak henti sepanjang masa
Berputar menggilas waktu tak berjeda

Menatap kaki ibu,

Tergambar bakti sepanjang hayat
Tak ada sepatah kata penat
Ratu yang tak bermahkota
Namun bertelapak kaki surga

FS, 25 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun