Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Omong Besar

4 Oktober 2021   06:37 Diperbarui: 4 Oktober 2021   06:39 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Aku membenci bualan sebesar bola dunia
Menggelembung berisi janji-janji berujung dusta
Membuai, menidurkan lelap sekejap
Nyatanya itu hanya tipuan silap

Huah...huah...mulutmu mulai lebar menguap
Mungkin kata-kata dalam mulut penuh meluap
Siap memuntahkan orasi kosong
Menyihir khalayak yang otaknya bolong

Menebar jala simpati meluruhkan nurani
Kita adalah teman, teman dalam kepentingan sejati
Kita juga menjadi lawan yang saling sikut menyingkirkan
Kita adalah omong besar, racun yang mematikan

Dengar, aku sedang memperdengarkan kata-kata
Kata-kata tak bermakna hanya sebatas kata-kata

FS, Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun