Kala malam memejam, aku selalu memohon pagi membuka
Memandang setumpuk harapan pada dunia yang menua
Akan kematian, adakah terbersit rasa takut?
Jika saatnya tiba, siapa mampu menolak ajal menjemput
Setiap waktu mengulur pinta
Beri kesempatan memperbaiki diri yang tak sempurna
Izinkan aku untuk berucap syukur
Akan rahmat hidup tercurah tak terukur
Dunia hanyalah kenikmatan seujung kuku
Usah lengah hanyut dalam goda rayu
Kebahagiaan tak perlu dicari
Dapatkan dengan bersyukur, rasakan bahagia sejati
FS, 25 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H