Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serpihan Luka, Kemarau Gersang dan Butiran Debu

1 September 2021   09:41 Diperbarui: 1 September 2021   09:54 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikustrasi: www.piqsels.com

Aku hanyalah serpihan dari luka masa lalu
Yang menghamba pada dirimu
Untuk sudi merekatkan kembali walau tak utuh
Agar tak berderai, runtuh

Aku hanyalah kemarau nan gersang
Yang mengharap setitik hujan membasahi raga panas terpanggang
Sekedar asa ilalang tertinggal pada luas sabana
Menunggu disambangi sang pengelana

Nyatanya, dalam arung kehidupan simpanlah segala pinta
Ikhlaslah menerima, tanpa jeda berkirim doa
Karna aku hanyalah butiran debu tanpa arti
Suatu saat pasrah ke asal kembali

FS, 1 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun