Apa kabar dirimu?
Mungkin kini kau sedang terbaring bertilam sabana
Ilalang menggelitiki penat kaki
Hanya api unggun menghangatkan dan secangkir kopi
Lihatlah, kutitipkan pada bintang kedipan rindu bergelora
Maafkan,
Tak menemani menapak mengembara bersama
Dunia bertuba mengikat lari
Di sini, aroma bumi tak seperti kau injak kini
Ah pengembara, seandainya langkah bisa kupacu menggapai kelana
Tidurlah,
Dalam hembusan bayu membuai
Rembulan akan menjaga menjelang fajar
Jika terkenang, kalbu menyimpan guratan gambar
Aku menunggu hikayatmu dalam resah melerai
FS, 12 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H