Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Menebal dari Balik Jendela

25 Juli 2021   11:40 Diperbarui: 25 Juli 2021   12:38 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi bermandikan cahaya mentari
Aku mengumpulkannya dari balik jendela
Hangat kusentuh menjalari raga
Merasa seperti dekapanmu yang pernah tinggal, lalu pergi

Sunyi tetap meninggalkan debar
Berkerumun mengitari hati
Walau Arjuna telah lepas bak busur tak kembali
Bias paras membayang masih meninggalkan getar

Seperti Srikandi,
Menunggu sang Arjuna pulang dari kelana yang panjang
Berharap angin mengubah haluan
Mengirimi doa dalam pengharapan
Menerima bahwa dia bukanlah miliknya seorang

Arjuna, kusentuh wajahmu dari balik kaca
Menghapus rindu tebal menempel dalam tumpukan masa

FS, 25 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun