Mata jalang mengintip lewat lobang angin. Meniup-niup penuh rasa ingin. Menggoda, menyelusuri labirin. Melecehkan dalam pandang dingin.
Tak cuma satu, berpuluh hasrat mengalir. Beuhh, apa otak kalian penuh lendir. Liur menitik disudut bibir. Hentikan, pikiran kotor menyingkir.
Maki sudah diujung lidah. Menutup segala celah. Cukup sudah. Teriakan pada malam membelah.
Rembulan menjadi saksi. Pelecehan dibungkam mati. Hasrat tak sudah telah terkunci. Kami bukan rumput yang diinjak lalu ditinggal pergi. Perempuan, kaum yang seharusnya dilindungi.
FS, Juni 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI