Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Kau Goda Ibuku (Lagi)

13 Juni 2021   11:22 Diperbarui: 13 Juni 2021   11:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Aku lahir dari seorang ibu bergincu
Bapak? Entah ada berpuluh yang mengaku
Kala ibu mulai berbau wangi
Aku menangis meraung
Mengamuk
Menarik-narik tangannya
Ibu jangan pergi...

Aku membenci kata-kata,
Nak, kita butuh makan
Nak, kita butuh untuk hidup
Tangan mengepal dalam amarah
Lebih baik kita mati, ibu!!!

Aku adalah lelaki yang membenci para lelaki
Aku akan mengganti berjuang mengais rezeki
Tak seorang lelaki pun boleh mengusik hidup kami
Aku akan berteriak marah, jangan kau goda ibuku lagi!!!

FS, 13 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun