Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Kelana

11 Juni 2021   06:24 Diperbarui: 11 Juni 2021   06:30 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-sfdrl

Embun pagi adalah teman memulai perjalanan
Siang terik memeras peluh berjatuhan
Malam kadang membayangi dalam ketakutan
Perempuan tak boleh dalam keluhan

Berjalan, mengikuti kemana langkah
Tanpa teman yang memapah
Perempuan kuat jauh dari kata menyerah
Kata kalah diredam tak tumpah

Perempuan kelana tidur bertilam bumi
Bintang mengerlip penuh birahi
Ah jangan menggoda, kau tak akan bisa kupetiki
Cukup, hanya mimpi indah meniduri

FS, Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun