Berlari dalam gerimis
Air dari langit menetes bersamaan dengan tangis
Hela nafas timbul tenggelam
Hari begitu cepat kelam
Aku memarahi gerimis
Kenapa datang disaat aku ingin menangis
Ah gerimis, kau membuat bimbang
Terus berlari atau berteduh pada pohon yang rindang
Mendongakkan kepala, awan gelap masih berputaran
Seolah mengejek diri tanpa kawan
Rasa bimbang terbang, aku memilih menari dalam gerimis
Menikmati tetes demi tetes, menyirami bibir tersenyum manis
FS, Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H