Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jogja, Kekasih yang Tertinggal

17 Mei 2021   19:34 Diperbarui: 17 Mei 2021   19:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sewamobiljogja.info

Jogja, tertinggal sebuah rasa
Jogja memang istimewa
Kupetiki sekuntum bunga
Menyelip di dinding hati rahasia
Itu adalah kamu, sang cinta

Kapan dirimu pulang?
Sebuah tanya, rindu begitu rindang
Seperti buah cengkeh di kebun belakang
Mungkin kita akan mengulang
Tawa canda  berderai panjang

Hasrat begitu ingin nikmati  malam
Tugu Jogja saksi tangan saling bergenggam
Denting gitar mengalun dalam temaram
Kekasih, sangat sulit ingatan padamu diredam
Sungguh, detak jantung tak henti berdentam

FS, Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun