Makan bakso di hari raya
Walaupun jomlo yang penting kaya dan bahagia
Nah, pantun ini cocok untuk Ozy PJK (Presiden Jomlo Kita). Lho masih jomlo tho, aku sih rapopo. Ozy dikenal sebagai pak guru yang baik hati, pujangga emas dari Curup, tentu saja Ozy sangat kaya, kaya hati.
Lebaran ini, saya terenyuh akan ucapan lebaran dari Ozy, seperti tangkapan layar berikut ini.
Ozy~Pemuda yang belum menikah, siapa yang tidak terharu. Pengakuannya sungguh mengharu biru. Saya diam-diam bertekad bahwa saya tidak akan membully para jomlo kecuali terpaksa. Saya akan memberi semangat mereka sampai titik penghabisan eh sampai janur kuning ditemukan.
Makanya, saya menghimbau agar jangan lagi mengusik  mereka di hari lebaran. Dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Sudah punya pacar apa belum? 2. Sudah ada calon? 3. Kapan menikah?
Jangan beri pertanyaan yang membuat sakit para jomlo. Ini ujian berat, karena jawaban pertanyaan tersebut mereka pasrah tak tahu mesti menjawab apa.
Biarkan mereka bahagia, jodoh tidak kemana-mana. Cuma belum ketemu saja. Lagian di zaman pandemi yang mesti menjaga jarak, membuat jomlo makin sulit pergerakannya.
Ah yang benar? Bukannya secara online para jomlo bisa lebih giat berusaha. Iya benar. Seperti Ozy, semakin agresif mencari konsumen. Lho kok? Bisnis "gold" lebih menarik baginya dari pada cewek yang glowing dengan bantuan skin care. Glowing tapi tak nyata, mending "gold" tapi nyata. Ah, yang penting bahagia dan kaya (hati), begitu kata Ozy.
Lalu, apakah pertanyaan yang pantas untuk mereka? Lebih baik tanyakan, apakah lebaran tahun depan mau beli sandal jepit? Maksudnya? Iya, sandal jepit walaupun jelek tapi ada pasangannya, masa...lanjutin saja kata-katanya he he he.
FS, Mei 2021