Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang Tanpa Kata

25 April 2021   06:03 Diperbarui: 25 April 2021   06:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Diam, tanpa kata
Apa yang hendak dikata
Jika kata-kata tak bermakna
Kosong belaka
Ayo katakan, apa yang engkau  hendak katakan, bujukmu
Aku diam, kehilangan kata
Katakan, bentakmu dalam amarah
Aku kembali diam, membungkam kata

Kata-kata telah mati bersama rasa
Jika pun ingin mengatakan tak akan berlaku sebuah wacana
Tinggallah kata-kata
Enyahlah kata-kata

Jiwa telah terbang bersama kata yang melayang
Menyusuri tebing, jatuh ke jurang
Membisu, tanpa gema berbincang
Tanpa kata, hilang

FS, April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun