Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Dianggap Aneh karena Menyukai Catur

24 Maret 2021   11:58 Diperbarui: 24 Maret 2021   12:18 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.kompasiana.com/topik pilihan

Saya termasuk yang menggemari permainan catur. Semasa Sekolah Dasar (SD), pernah mengikuti lomba dan menang. Ingat, level SD ya. Dulu dianggap aneh, kok anak perempuan suka main catur? Perempuan mestinya suka menari, menyanyi atau ikut lomba peragaan busana. Menari juga suka dan ikut lomba juga. Soal catur, saya sendiri satu-satunya perempuan yang suka catur kala sekolah dulu. 

Kadang aneh, ketika kita mempunyai hobby yang berbeda dari kebanyakan sering dianggap aneh. Hmm, sama halnya jika saya suka olahraga panjat tebing. Satu hal lagi mendaki gunung, itu olahraga lho. Tapi, buat perempuan pendaki sering dianggap "perempuan bebas".  Lha perginya ramai-ramai dan bukan sebagai pendaki solo atau duo he he. Lupakan sajalah, pandangan orang yang dangkal itu.

Yang mengajari catur pertamakali adalah abang saya. Dan saya selalu kalah olehnya walaupun saya sudah sering ulang-ulang langkah. Pas mau skak, saya akan minta ulang walaupun akhirnya kalah juga. Tiap malam habis belajar, pasti saya main catur. Walaupun tidak pernah menang dan diakhiri dengan pertengkaran kecil bahwa yang kalah mesti membereskan dan menyimpan papan catur.

Di emperan toko atau trotoar, saat saya mengikuti pendidikan di kota Pekanbaru (Riau), berjejeran pemain catur menantang main. Saya yang lugu, merengek-rengek kepada kakak perempuan saya untuk memperbolehkan saya main catur. "Eh gila kamu ya, itu pakai taruhan," ujar kakak saya. Omg, ngga jadi akhirnya.

Teknik khusus main catur saya tidak punya dan juga tidak terlalu menguasai. Langkah pertama saya selalu buka jalan untuk sang ratu menjalankan tugasmya dan menjaga raja dengan pertahanan berlapis. Permainan catur mengasyikan, apalagi ada aplikasi permainan catur yang bisa di download di HP maupun komputer.

Foto dokpri
Foto dokpri
Terakhir, beberapa bulan yang lalu saya menjajal permainan catur dengan rekan kantor. Dan saya menang. Sempat dijadikan meme di whatsapp group kantor. Seperti pada foto di artikel ini. Anda ingin  mengajak main catur ? Saya sih oke saja. Olahraga catur bagus untuk otak kita, kemampuan berpikir, daya ingat, konsentrasi dan cara memecahkan masalah. Katanya bagus juga untuk mencegah penyakit Alzheimer. Ayo bermain catur...

FS, 24 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun