Bumi adalah saksi
Mengalir peluh, air mata bahkan darah anyir
Hujan mendengar deru nafas berlari
Anak-anakku menunggu pulang, bisik sang perempuan getir
Kadang, tubuh ringkih tak kuat memikul beban
Paras legam dilimpahi matahari
Kami tak akan mengeluh demi anak-anak masa depan
Kau tahu, penerus bangsa ada ditangan kami
Hujan menyesal
Kenapa mesti turun bersamaan air mata sang perempuan
Matahari berusaha ditutup awan bergumpal
Tak tega, perempuan bersimbah peluh dalam ladang pengabdian
FS, 08 Maret 2021
"SELAMAT HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL"
Tetap semangat perempuan di ladang pengabdian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H