Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih Putih

26 Februari 2021   10:46 Diperbarui: 26 Februari 2021   10:50 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bertemu gairah sang pagi

Bersama menyeruput secangkir kopi

Berbincang dalam satu harmoni

Tawa berderai dalam rinai hujan nan jatuh di pipi

Namun senja selalu tergesa menunggu

Alangkah cepat putaran waktu

Memisahkan genggaman jemari lekat bersatu

Engkau adalah rumah bagi jiwaku

  • Nyenson umbak di dalon badea (menyongsong ombak dalam badai)
    Rideaklah mudeah (tidaklah mudah)
    Kaseah puteh dalon hatai (kasih putih dalam hati)
    Rideak putauh sepanjang jaleang (tidak putus sepanjang jalan)

FS, 26 Februari 2021

Ctt:

  • Berasal dari Bahasa Kerinci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun