Kerinci yang merupakan bagian dari Provinsi Jambi sudah sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Pujangga asal Kerinci, yakni Gazali Burhan Riodja bin Haji Burhan Ilyas, seorang penyair sekelas Chairil Anwar -- Penyair top periode Pujangga Baru sudah menorehkan Kerinci dalam syair Sekepal Tanah Surga berikut ini.
Sekepal Tanah Surga
Sekepal tanah surga
Sebuah anugerah untuk dunia
Kita sudah sama sama mengecapnya
O, tanah juita
Pusaka sepasang arwah cinta
Hembusan wangi nafas sejukmu
Menenteramkan hidup insani
Sekepal tanah surga sudah melekat untuk menyatakan bahwa Kerinci memang benar-benar elok. Alam Kerinci rasanya tidak pernah selesai untuk dijelajahi. Ada mitos untuk para pendatang yang berkunjung ke Kerinci, jika sudah terminum air Kerinci maka kita selalu ingin kembali ke Kerinci.
Beberapa ikon Kerinci yang terkenal adalah Gunung Kerinci yang berada di ketinggian 3.805 mdpl. Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia. Seperti kita ketahui Gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya (4.884 mdpl) tapi Puncak Jaya bukan gunung berapi yang masih aktif.
Ikon kedua yang terkenal Danau Gunung Tujuh, danau yang terletak di ketinggian 1.950 mdpl. Danau Gunung Tujuh yang dikelilingi tujuh gunung  yakni Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl) dan Gunung Tujuh (2.735 mdpl). Danau Gunung Tujuh termasuk danau tertinggi di Asia Tenggara.
Masih banyak keindahan alam yang berada di Bumi Sakti Alam Kerinci, danau, air terjun dan lain-lain. Belum lagi budaya, bahasa daerahnya yang beragam. Kerinci begitu indah, unik dan istimewa, seperti juga Indonesia yang indah, unik dan istimewa.
