Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Perindu

13 Januari 2021   10:34 Diperbarui: 13 Januari 2021   10:59 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hipwee.com

Tetes hujan jatuh saling beradu
Bayangmu hadir di antara sorot lampu
Terjebak di antara akar sendu
Bertaut karena sebuah kata rindu

Rindu, usah ucap kata rindu
Sakitnya menusuk-nusuk bak sembilu
Biarlah diterbangkan sang bayu
Membawa ke mana arah dituju

Perempuan perindu, melepas dari sisinya berlalu
Membakar rasa menjadi abu
Perempuan perindu, tegar menyimpan kelu
Ditutupi dengan senyum manis menipu

FS, 13 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun