Tetes hujan jatuh saling beradu
Bayangmu hadir di antara sorot lampu
Terjebak di antara akar sendu
Bertaut karena sebuah kata rindu
Rindu, usah ucap kata rindu
Sakitnya menusuk-nusuk bak sembilu
Biarlah diterbangkan sang bayu
Membawa ke mana arah dituju
Perempuan perindu, melepas dari sisinya berlalu
Membakar rasa menjadi abu
Perempuan perindu, tegar menyimpan kelu
Ditutupi dengan senyum manis menipu
FS, 13 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H