Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Tanpa Pintu

15 Desember 2020   22:30 Diperbarui: 15 Desember 2020   22:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jurnalposmedia.com

Daun pintu hampir lepas
Tlah sering terhempas
Deritnya sudah kehilangan nafas

Kau tahu, bagaimana rumah tanpa pintu?
Angin ribut berkeliaran menuju
Tak perlu gembok atau palang pintu

Rumah tanpa pintu akan hancur kini
Dinding berteriak ingin pergi
Atap seakan hendak terbang tinggi

Krakk, krakk gubrak
Rumah sudah menciumi bumi
Penghuni tak kembali

FS, 15 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun