Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amplop Suara

8 Desember 2020   18:24 Diperbarui: 8 Desember 2020   18:26 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via m.voa-islam.com

Berapa harga sebuah suara?
Kala memilih, apa diberi jasa?
Apakah cukup seratus ribu, tiga ratus ribu, atau satu juta
Alangkah mahal, engkau tertawa

Sorakmu hanya sekejap
Kala mereka naik dipodium dengan tegap
Janji padamu pun lenyap
Lihatlah, mereka berpesta dalam cahaya gemerlap

Pidato kemenangan usai digelar
Amplopmu, apa tersisa berlembar-lembar?
Tunggulah lima tahun lagi
Mungkin orang yang sama atau berbeda yang akan memberi

Amplop putih tercabik oleh waktu
Seperti dirimu tercabik oleh janji palsu

FS, 08 Desember 2020

"Hentikan politik uang, pilih pemimpin yang berpihak pada rakyat"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun