Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Rakyat Asal Mula Batu Panjang

20 Maret 2021   06:24 Diperbarui: 20 Maret 2021   14:42 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tanggal 20 Maret adalah Hari Dongeng Sedunia. Mungkin anak-anak zaman sekarang sudah jarang membaca/mendengar dongeng lagi. Karena sudah begitu banyak tontonan ataupun game yang mereka konsumsi dari layar gadget mereka.

Semasa saya kecil dulu, nenek atau ibu sering mendongeng. Dongeng dalam bahasa Kerinci adalah "kunun" yang berasal dari kata konon. Jadi, bakunun atau mendongeng sangat rutin dilakukan pada masa kecil saya. 

Anak-anak pada masa itu berkumpul di kamar nenek, nenek mulai bakunun tentang cerita-cerita yang tentu saja didalamnya terdapat pesan moral. Seperti video pada tulisan ini. 

Saya sangat mengapresiasi sekolah yang memberi kesempatan anak-anak mendongeng seperti video yang saya bagikan ini. Semoga anak-anak sekarang tidak lupa dengan cerita-cerita legenda asli Indonesia, seperti Malin Kundang, Sangkuriang, Jaka Tarub, Roro Jonggrang, Timun Mas dan masih banyak lagi.

Dongeng pada video ini berjudul  Asal Mula Batu Panjang, memang batu panjang ini terdapat di desa Sungai Jernih Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Maka, keberadaan batu panjang ini menjadi cerita yang turun temurun. Setiap fenomena alam pada zaman dulu bisa menjadi cerita. 

Dalam peringatan hari dongeng ini, kira berharap anak-anak tidak lupa dan mau membaca/mendengar cerita dongeng yang melegenda. Kita pun sebagai orang dewasa, mau atau bersedia mendongeng untuk anak-anak kita. Karena dalam dongeng selalu terselip pesan moral menjadi pengingat untuk anak-anak yang masih tumbuh dan berkembang.

Selamat Hari Dongeng Sedunia.

FS, 20 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun