Secangkir kopi hangat Bapak hirup dengan semangat pagi
Dibuatkan Ibu dengan sepenuh jiwa
Begitulah, pagi-pagi selama tiga puluh tahun hingga kini
Bapak dan Ibu akan beriringan menuju tempat ilmu ditempa
Menatap bola mata anak-anak yang penuh asa
Bapak hanya bisa membekali dengan ilmu
Diberi gelar pahlawan tanpa tanda jasa
Walau kata sejahtera jauh dari para guru
Ingatlah, dengan siapa pertama tanganmu mengukir aksara
Ingatlah, dengan siapa pertama membaca
Semua ilmu yang lekat di kepala
Adalah dari guru-gurumu tercinta
Fatmi Sunarya, 25 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H