Ranjang ini dingin seperti dirimu
Pria itu berucap, lalu berlalu
Sang perempuan meringkuk tersedu dibalik selimut
Menunggu pagi menjemput
Tak ada kehangatan
Hampa dalam ikatan
Kemana sang pria?
Hatinya tlah tertambat pada gairah muda
Kembali kapan dia suka
Lupa daratan
Mabuk lautan
Sedang hilang ingatan
Tali terikat erat
Tak hendak sedikitpun dikerat
Apa kau masih mencintaiku?
Tak ada jawaban, diam membisu
Hanya daun pintu yang terhempas
Tebu telah menjadi ampas
Tak mengharap kau kembali
Jangan kembali dengan harap
FS, 21 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H