Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamatkan Komodo (Kita)

27 Oktober 2020   13:52 Diperbarui: 27 Oktober 2020   14:22 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mongabay.co.id


Nama kami Komodo atau Ora
Hewan purba
Satwa langka
Hanya di Indonesia

Kini kami menghadapi jalan terjal
Bayi-bayi kami dicuri, dijual dengan harga puluhan juta
Kini, habitat kami pun akan dibangun tembok raksasa
Dengan dalih super premium, katanya
Privatisasi
Betonisasi
Demi bisnis
Demi syahwat kaum borjuis

Puaskan, puaskan dirimu memotret kami
Membingkai dalam sebuah pigura
Karna suatu saat wujud kami tiada
Piguramu akan diburu
Sama halnya saat kami diburu

Kami akan terpenjara
Dalam tembok beton bak istana
Selamatkan kami, selamatkan komodo
Jangan jadikan kami tontonan
Kami ingin bebas berkeliaran

FS,  27 Oktober 2020

#savekomodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun