Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Berdebu

27 Oktober 2020   06:44 Diperbarui: 27 Oktober 2020   06:52 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi heartmahadiba.blogspot.com

Jiwa yang meronta,
menahan sakit tak kunjung reda
Menelan pahit skenario semesta
Membungkam sahutan suara hingga ia tiada
Menelusuri jejak yang tujuannya entah ke mana

Wahai angin malam yang berdesau
Bisakah kau menyampaikan segala risau?
Pada dia yang kini sudah tak bisa dijangkau.
Katakan dengan perlahan bahwa rindu ini sulit untuk dihalau

Malam yang berdebu
Rasa yang menderu
Luruhkan selubung kecewa
Hangatkan, walau dengan setitik bahagia

FS, Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun