Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Matahari di Timur

26 Oktober 2020   08:52 Diperbarui: 26 Oktober 2020   08:53 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Karang Sanur Bali/Foto Tonny Syiariel

Malam telah terkunci
Kaki-kaki telanjang menyusuri
Panjang pantai sambil berlari
Kakimu dan kakiku, meninggalkan jejak
Sambil berkejaran dengan ombak
Honey, sunrise mulai tampak

Rahajeng Semeng Sanur
Cahaya pagi jatuh pada raga berlumur
Hangatkan rasa yang menyulur
Satukan kami, biarkan melebur

Semesta tak pernah berdusta
Sunrise pagi adalah jawabnya
Bahwa mentari pagi tak kehilangan pesona
Bahwa kehidupan masih punya asa

Meninggalkan ombak Pantai Karang Sanur yang berdebur
Bermandikan gairah matahari yang lekat di raga
Dalam satu aksara satu jiwa
Kau dan aku berdekapan dalam cinta yang jujur

FS, 26 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun