Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengingkari Rasa

31 Agustus 2020   08:14 Diperbarui: 31 Agustus 2020   08:21 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kututup jendela senja temaram
Mengunci pintu malam
Meraba dinding kelam
Mulai mencumbu rasa yang menggenggam

Kukecupi bibir ranjang
Memeluk dingin tilam yang telentang
Aku mencintaimu, berujar pada kosong bayang
Diam dalam sunyi lengang

Menyambut pagi yang membelai, malam berakhir sudah
Pun rasa berakhir punah
Ingkar akan cinta
Ingkar akan rindu lena

Menyadari bahwa diri hanya seorang
Mengingkari semua rasa yang menggelinjang

FS, 31 Agustus 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun