Siapa yang kau sebut istimewa?
Apa dia yang membuatmu tertawa?
Hingga paras seri bernyawa
Aura indah dari jiwa
Tiap saat aku menghasut, kapan ragaku kau bawa
Meninggalkan kubangan kecewa
Menghapus kelam peristiwa
Membuang selubung panas hawa
Tunggu suatu masa, kita akan ke taman para dewa
Dan saling berucap, kaulah teristimewa
FS, 21 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!