Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teriakkan, Merdeka! Jayalah Indonesia!

16 Agustus 2020   08:10 Diperbarui: 16 Agustus 2020   08:11 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nusantaranews.co

Apa arti kemerdekaan bagi kita?
Apa hanya mengibarkan merah putih di tiang bendera?
Atau bergembira ria dalam lomba
Lomba tujuh belasan hanya untuk sekedar tertawa

Apa kita tak mengingat, untuk merdeka tlah pergi banyak nyawa
Telah tertumpah darah dengan rela
Begitu banyak kehilangan, kepedihan serta sengsara
Bumi pertiwi menangis kehilangan putra putri terbaiknya

Kita belum merdeka
Lihatlah, para pemimpin negeri bersitegang dengan rasa egois semata
Pencuri mengeruk, mengekang bumi kita yang kaya
Anak negeri kehilangan nyali, di bungkam penguasa

Dengarkanlah, para pahlawan berbisik lara
Wahai anak negeri, perjuangan kami jangan sampai sia-sia
Bangkit untuk masa depan Indonesia
Lawan mereka yang mengangkangi, berkhianat pada bangsa
Teriakkan, Merdeka ! Jayalah Indonesia !

FS, 16 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun