Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Memaafkan

12 Agustus 2020   09:48 Diperbarui: 12 Agustus 2020   09:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fimela.com

Kupandangi mentari yang muncul di ufuk
Awan mengikuti indah meliuk
Apakah ada yang namanya hari buruk?
Kurasa tidak, mungkin hanya perasaan yang berkecamuk

Mencoba melegakan dengan air hangat teguk demi teguk
Rasa sabar erat memeluk
Lega, keluarkan aku dari raga terpuruk
Aku ingin kuat berdiri tak perlu tangan bertepuk

Tuhan,
Beri aku kemurahan hati untuk memaafkan, doaku takzim tertunduk

FS, 12 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun