Tinggallah denganku sejenak saja
Menunggu musim cengkeh berbunga
Kita akan memanennya bersama
Merah cengkeh seperti pipi kanak yang merona
Kalaupun kau ingin pergi
Cepat kembali
Buah cengkeh akan jatuh ke bumi
Menghitam tanpa ada tangan yang memetiki
Aroma cengkeh yang bercampur keringat
Menarik-narik kita berdua dalam hasrat
Lupa akan lelah serta penat
Walaupun musim cengkeh akan berlalu, namun kenangan dihati tetap tersemat
FS, Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H